Robyatus Sholikhah
Entri blog oleh Robyatus Sholikhah
Bima Anak yang Peduli Lingkungan Sekitar
Oleh Robyatus Sholikhah
Pagi hari yang cerah Bima dan teman – temannya bersepeda bersama .Bima melihat tempat sampah tetangganya jatuh berserakan . Tiba – tiba Bima berhenti mendadak “ Bima kenapa berhenti ?” tanya teman- temannya Bima menjawab “sebentar aku mau membereskan tempat sampah yang beserakan itu. Teman – teman Bima pergi untuk membantu membereskan sampah yang berserakan “Bima kenapa rumah ini kosong ” tanya salah satu temannya Bima menjawab “ karena pemilik rumahnya kerja di luar kota “jawab Bima mereka lanjut membereskan sampah yang berserakan.
Selesai di bersihkan Bima dan teman – temannya pergi bersepeda lagi “Bima kalau orangnya pergi kenapa ada sampah di tempat sampah?”tanya salah satu temannya Bima menjawab “karena pemilik rumahnya baru pergi lagi ke luar kota tadi pagi jam lima “ kata Bima . Tiba – tiba ada pengumuman besok di adakan kerja bakti satu desa “teman – teman ayo ikut “kata Bima “oke” jawab teman – temannya Bima sambil bersepeda.
Keesokan harinya Bima bersiap – siap untuk pergi kerja bakti dan ibu Bima menyiapkan makanan untuk orang yang kerja bakti “Bima teman – teman kamu sudah datang“ kata ayah Bima “iya ayah” jawab Bima. Ayah Bima ,Bima,dan teman – temannya pergi untuk kerja bakti . Sesampai di tujuan ayah Bima, Bima , dan teman – temannya bertugas untuk membersihkan selokan setelah beberapa jam yang lalu Bima dan teman – temannya sudah kelelahan saat itu juga, ibu – ibu yang bertugas menyiapkan makanan dan minuman datang lalu memberikan makanan dan minuman.
Ayah Bima, Bima, dan teman – temannya beristirahat sambil makan dan minum sejenak setelah itu mereka lanjut bekerja lagi setelah beberapa jam kemudian akhirnya selesai satu desa jadi bersih dan nyaman.
Keesokan harinya Bima pulang sekolah dia melihat adik kelasnya membuang sampah sembarangan dan Bima mendatanginya lalu menasehatinya. Tetapi dia tidak mendengarkan dan Bima berusaha berkali kali menasehatinya dan akhirnya dia menyadari lalu mengambil sampah yang dia buang sembarangan dan di buang pada tempatnya.
Pada hari libur Bima dan ayah ibunya pergi ke rumah nenek sesampai di rumah nenek Bima melihat halaman dan rumah nenek sangat berantakan lalu Bima memanggil ayah dan ibunya “ibu ayah ayo membersihkan halaman dan rumah nenek yang berantakan “ kata Bima, ayah menjawab “ayo tetapi gimana kalau kita bersihkan saat nenek jualan di pasar. Dan ibu menjawab “oke kalau gitu ibu siapkan alat - alat bersih bersihnya” jawab ibu, keesokan harinya nenek pergi ke pasar jam tiga. Bima, ayah, dan ibu mulai bersih bersih rumah dan halaman setelah beberapa jam akhirnya sudah bersih dan rapi saat nenek Bima pulang nenek Bima terkejut dan terharu karena melihat rumah dan halamannya sudah bersih dan rapi.
Sebelum pulang dari rumah nenek Bima, semua berkumpul di meja makan untuk menikmati hidangan. Sambil makan ayah Bima tanya kepada Bima “Bagaimana perasaan kamu Bima di rumah nenek ?” Bima menjawab dengan antusias “saya sangat senang sekali ayah karena nenek sangat baik dan pekerja keras meskipun sudah tua. Jadi saya tidak mau kalah dengan nenek, saya juga akan suka mengerjakan sesuatu yang baik, contohnya membantu bersih – bersih di rumah, lingkungan rumah, rumah nenek dan di sekolah” ayah segera menjawab “kamu hebat..bagus sekali kebiasaan seperti itu nak..!”. Semua keluarga Bima tersenyum bahagia karena Bima mempunyai kebiasaan yang baik.